Minggu, 10 Maret 2013

Meraup Rupiah dengan Bisnis Budidaya Kelapa Sawit

Sawit Unggul
Saya disini mengajak untuk sukses meraup rupiah lewat membudidayakan sawit, kenapa sawit? karena banyak aspek yang mendukung untuk meraup untung lewat sawit, diantaranya kita di indonesia ini masih memiliki lahan kosong yang lumayan luas didukung prospek permintaan pabrik kelapa sawit (PKS) yang semakin meningkat berimbang dengan peningkatan permintaan pasar CPO. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembudidayaan kelapa sawit juga cukup mudah cukup mempekerjakan 2-3 orang untuk satu lahan/hektarnya. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut;
1. Penyemaian
Kecambah dimasukkan polibag 12×23 atau 15×23 cm berisi 1,5-2,0 kg tanah lapisan atas yang telah diayak. Kecambah ditanam sedalam 2 cm. Tanah di polibag harus selalu lembab. Simpan polibag di bedengan dengan diameter 120 cm. Setelah berumur 3-4 bulan dan berdaun 4-5 helai bibit dipindahtanamkan. (kami menyediakan macam-macam bibit sawit unggul bersertifikat klik disini)
2. Pembuatan Lubang Tanam dan Penanaman
Lubang tanam dibuat beberapa hari sebelum tanam dengan ukuran 50×40 cm sedalam 40 cm. Sisa galian tanah atas (20 cm) dipisahkan dari tanah bawah. Penanaman untuk satu hektar sekitar 120-150 bibit sawit.
3. Perawatan
Bibit yang sudah ditanam sebaiknya diberi pupuk dan penyiraman. Pupuk Urea dan TSP sebaiknya diberikan setiap 6 bulan sekali. Pemangkasan pelepah yang sudah tua merupakan perawatan rutin untuk menjaga kebersihan pohon sawit.
4. Penyerbukan dan Panen
Panen sudah bisa dilakukan ketika sawit berumur 3-3,5 tahun dan masaknya buah setelah penyerbukan sekitar 5 bulan. Ciri-ciri buah matang adalah ketika buah lepas dari tandan sedikitnya 3-5 biji.

0 komentar:

Posting Komentar